Bersiwak dapat dilakukan dengan segala benda yg suci dan kasar baik itu kain atau kayu dan lainnya digunakan digigi dan sekitarnya untuk menghilangkan bau mulut. akan tetapi yang paling afdhol adalah menggunakan kayu arok yg biasa digunakan bersiwak, bisa kita beli dibanyak tempat, paling harganya kisaran Rp 15ribuan tapi pahalanya berlimpah dari Allah, alias modal kecil tapi keuntungan besar.
Hukum bersiwak
Hukum bersiwak sebagai berikut:
1. Sunnah: disetiap waktu
2. Wajib: jika dinazarkan, jika bergantung padanya untuk menghilangkan najis atau bau yg tidak sedap ketika akan menghadiri jumatan dan dipastikan itu akan menyakiti dan menganggu orang lain
3. Haram: jika ia bersiwak dengan siwak orang lain tanpa izinnya dan ia tahu pemiliknya tidak redho, tapi jika dengan izinnya atau ia tahu pasti bahwa pemiliknya redho maka hukumnya khilaful awla (kurang bagus) jika bukan diniatkan memgambil berkah tapi jika diniatkan demikian maka tidak menjadi khilaful awla.
4. Makruh: bagi yang sedang berpuasa dan digunakan setelah tergelincir matahari disiang hari menurut jumhur ulama, namun Imam Nawawi berpendapat bahwa tidak makruh bersiwak bagi yg berpuasa secara mutlak artinya kapan saja baik pagi ataupun siang setelah tergelincir matahari.
Ditekankan kesunnahan bersiwak di waktu-waktu berikut ini:
- Ketika akan berwudhu
- Ketika akan melaksanakan sholat
- Ketika sakaratul maut
- Diwaktu sahar yakni sebelum azan subuh
- Ketika akan baca alqur’an, hadits dan ilmu syar’i
- Ketika mulut menjadi bau
- Ketika akan masuk rumah
- Ketika akan tidur
- Ketika bangun dari tidur
Faedah bersiwak
Manfaat bersiwak banyak sekali, sebagian ulama menyebutkan kurang lebih ada 72 manfaat dan yang terpentingnya adalah memudahkan mengucap 2 kalimat syahat ketika sakaratul maut.
Adapun manfaat lainnya sebagai berikut:
- Membersihkan mulut
- Mendatangkan redho Allah
- Memutihkan gigi
- Menguatkan gusi
- Melambatkan tumbuhnya uban
- Melipatk gandakan pahala amal
- Memudahkan keluarnya ruh ketika wafat
- Dll
Sebagian ulama mensunnah baca doa ketika akan bersiwak, doa yang dibaca adalah sebagai berikut:
اللهم بيض به اسناني وشد به لثاتي وثبت به لهاتي وبارك لي فيه يا اوحم الراحمين
Allahumma bayyidh bihii asnaanii wa syudda bihii latstsaatii wa tsabbit bihii lahaatii wabaarik liiy fiihi yaa arhamarroohimiin
(Ya Allah putihkanlah dengannya gigi-gigiku, dan kuatkanlah dengannya gusi-gusiku dan tetapkan dengannya langit-lngit mulutku wahai Zat yang Maha Penyayang dari sekian yang memiliki kasih sayang)
Dimakruhkan oleh ulama jika ukuran kayu siwak melebihi satu jengkal panjangnya karena diriwayatkan bahwa setan akan menunggangi hujung kayu yg lebih dari sejengkal.
sekian seputar siwak secara singkat, terima kasih.
sekian seputar siwak secara singkat, terima kasih.
No comments:
Post a Comment
terima kasih sudah berkunjung dan membaca blog kami, kami sangat senang jika anda meninggalkan komentar.